Menjalani kehidupan yang bahagia adalah salah satu berkat terbesar yang dapat dinikmati seseorang. Telah terbukti bahwa orang yang optimis memiliki karir yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah. Sikap ini harus dimulai sejak usia dini dan berkembang dengan dukungan orang tua.
Sebagai orang tua, mengajari anak-anak Anda untuk bersikap optimis adalah tanggung jawab besar dan terkadang ibu dan ayah merasa kewalahan. Salah satu cara untuk memberi si kecil rasa optimisme adalah melalui persahabatan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Dimulai dari Keluarga
Orang tua ingin anak-anak mereka tumbuh untuk mencintai dan dicintai, mengejar impian dan menemukan kesuksesan. Mengejar tujuan tersebut membutuhkan sifat optimis untuk menghadapi hal-hal yang tidak terduga agar tetap termotivasi dan tidak menyerah. Menuru penelitian, dengan jelas membuktikan bahwa anak-anak yang bahagia dan optimis adalah produk dari keluarga yang baik. Jadilah panutan yang baik untuknya dengan membangun hubungan baik dengan pasangan, keluarga dan teman atau tetangga.
Membangun hubungan
Cara paling pasti untuk memastikan kesejahteraan emosional si kecil adalah dengan membantunya merasa terhubung dengan orang tuanya, anggota keluarga lainnya, teman, dan bahkan tetangga. Edward Hallowell, MD, seorang psikiater anak dan penulis The Childhood Roots of Adult Happiness, menunjukkan bukti dari penelitian yang dilakukan oleh National Longitudinal Study of Adolescent Health bahwa kebanyakan anak yang mengalami persahabatan sebagai cinta, pengertian, dan pengakuan cenderung tidak menginginkannya. dia. dia. dia. merasa pesimis. hidup dan menjadi pelindung terbesar terhadap stres emosional.
Motivasi si kecil
Sebagai orang tua, ia cenderung tidak mengatakan siapa yang harus berteman. Yang bisa Anda lakukan adalah membimbing si kecil menuju pertemanan yang sehat dan bahagia. Anda bisa mulai dengan menyuruh anak untuk berbicara dengan teman sekolahnya, tetapi jangan memaksanya terlalu keras. Jika dia hanya ingin bermain dengan satu orang, pertimbangkan untuk membiarkannya bermain dengan anak lain juga. Sekolah adalah tempat yang tepat untuk berteman dan mendorong sosialisasi melalui kegiatan di luar sekolah, seperti olahraga atau ekstra seni.