Saat kalian merantau, pun tidak merantau, kalian pasti pernah berpapasan dan ditanyakan soal apa agamamu, sukumu, asalmu, dari mana engkau datang. Walaupun hanya berbicara secara halus hanya sekedar basa basi, bukan untuk suatu pekerjaan dan lainnya. Tapi itu akan sangat penting dan menjadi salah satu yang sering ditanyakan oleh orang-orang. Dan ini tidak menutup kemungkinan mau dimanapun kalian berada. Jadi itu menjadi salah satu yang sangat penting dan harus kalian tahu.
Ras Suku Agama Dan Latar Belakang Seseorang Masih Sangat Dipandang Sampai Sekarang
Kita harus tahu ras kita, latar belakang kita, agama dan asal kita kita. Sehingga saat ada orang yang menanyakan kita tahu darimana kita berasal dari mana, kita tahu harus menjawab apa. Apalagi kalian yang pergi merantau, orang akan sering menanyakan hal tersebut. Mereka akan sering bertanya tentang latar belakang kalian. Selain karena penasaran. Mereka ingin tahu lebih banyak soal kita. Itu juga bisa menambah ilmu pengetahuan bagi mereka. Dan membuat orang-orang semakin penasaran dan ingin tahu banyak soal daerah asal kita.
Itu adalah salah satu hal atau poin plus. Dalam pekerjaan juga itu sangat membantu dan sangat memberikan oertimbangan lebih untuk bisa masuk atau tidak. Apalagi di kota-kota besar. Di setiap daerah sudah ada sebutan atau ada cerita dibalik setiap daerah. Misalnya jika kita merantau di Jakarta, dan katakanlah orang Manado, di Jakarta sendiri, sudah terkenal orang Manado itu orangnya cantik-cantik, ganteng-ganteng, tapi minusnya mereka suka party, hidup mereka terlalu santai dan kuat minum minuman keras.
Dan untuk wanitanya ada beberapa yang melabelkan bahwa mereka matre. Tapi meskipun tidak semua begitu. Dan ada juga yang mengatakan, orang Padang adalah orang yang pintar bicara, pekerja keras, tapi minusnya, mereka licik, mereka bisa memanfaatkan segala sesuatu untuk bisa mendapatkan apa yang dia mau. Ada juga yang mengatakan orang sunda juga kalem-kalem, dari cara tutur kata sangat lembut, dan orang sunda itu ramah-ramah, sangat friendly. Tapi minusnya orang sunda katanya sering jahatnya di belakang. Jadi cerita buruk di belakang, tapi didepan bisa sangat baik.