Perbedaan Antara Mengubah Pasangan Jadi Lebih Baik Dan Mengubah Pasangan Jadi Orang Lain

Mungkin kalian pernah merasakan dimana kita memiliki niat yang baik untuk pasangan, kita memiliki keinginan dan harapan yang baik untuk pasangan. Sehingga kita berusaha untuk menasehati mereka, memberikan masukkan, kritikan, agar dia bisa menjadi lebih baik. Tapi maksud kita dipandang dan ditangkap berbeda oleh mereka. Mereka malah merasa bahwa kita ingin merubah mereka, kita ingin mengendalikan mereka, kita ingin mengontrol mereka. Padahal lepas dari semua itu, kita tidak ada pemikiran seperti itu. 

Perbedaan Antara Mengubah Pasangan Menjadi Lebih Baik Dan Mengubah Pasangan Menjadi Orang Lain

Namanya dalam hubungan pacaran bahkan dalam pernikahan sekalipun, pasti masing-masing ingin pasangannya menjadi orang yang lebih baik, pasangannya menjadi orang yang jauh berkembang lebih baik. Tidak hanya begitu-begitu saja. Semua pasti menginginkan yang terbaik. Sehingga pasangan akan memberikan masukkan, kritikan, yang baik yang membangun. Misalnya pasangan memiliki kebiasaan buruk, pasangan akan dengan pelan-pelan akan memberikan atau memberitahukan kepadanya bahwa itu tidak baik. 

Bukan karena ingin mengubah pasangannya ikut seperti apa yang dia inginkan. Tapi lebih ke dia ingin pasangannya menjadi seorang yang pribadi lebih baik lagi. Beda loh memberitahukan pasangan sesuatu yang baik dengan meminta pasangan berubah menjadi seperti yang kita inginkan. Jangan kalian sampai salah mengartikan. Misalnya saja, saat pasangan kalian yang memiliki kebiasaan merokok dan kalian memberitahukan untuk coba kurangi rokoknya. Rokok tidak baik untuk kesehatan loh. Dan itu adalah niat baik, yang dimana kita ingin pasangan kita lebih baik dan sehat. 

Berbeda dengan saat pasangan kita memiliki style nya sendiri, dan kita meminta dia untuk coba deh kalau keluar pakai pakaian seperti ini, atau rambutnya di tata seperti ini, atau minta untuk pasangan melakukan mengubah beberapa hal yang ada padanya. Itu baru memaksakan pasangan berubah menjadi apa yang dia inginkan. Itu bedanya. Mengubah pasangan menjadi lebih baik dengan mengubah pasangan menjadi seseorang yang berbeda yang bukan dirinya. Semoga dengan artikel ini kalian tidak salah lagi membedakannya ya teman-teman.