Setiap orang tua memiliki caranya sendiri dalam mengajarkan anak, dalam membesarkan anak. Mereka tahu bagaimana sebaiknya cara mereka mendidik anak. Bagaimana cara mereka membesarkan anak, dengan cara mereka. Dengan cara yang orang tua didik mereka saat kecil. Dan mereka akan menggunakan cara tersebut dalam mendidik anaknya. Tapi ada juga orang tua yang menggunakan cara yang berbeda dalam mendidik anak. Dengan tidak menggunakan cara orang tuanya dulu mendidiknya. 

Cara Mendidik Anak Zaman Dulu Semakin Mengalami Penolakan

Karena bagi sebagian orang cara mendidik orang tua zaman dulu terlalu keras sehingga ada beberapa hal yang membuat orang cukup trauma akannya. Merasa cukup tertekan dan menjadi luka tersendiri bagi beberapa orang. Sehingga mereka menghindari cara tersebut dalam mendidik anaknya. Dan merasakan harus menggunakan cara berbeda dalam mendidik anaknya. Karena tidak ingin anaknya merasakan rasa sakit dan trauma yang berkepanjangan, karena sangatlah tidak enak saat seseorang sudah memiliki trauma dalam hidupnya. Seperti semua kegiatan yang akan dilakukan menjadi terbatas. Karena ada luka yang belum sembuh. Ada sesuatu yang tidak selesai.

Karena kita tidak akan pernah tahu apa yang benar-benar dirasakan oleh anak. Mungkin ada beberapa anak yang ekspresif, yang saat mereka memiliki hal yang tidak mereka sukai, mereka akan menunjukkan itu dan akan menyuarakan itu, bahwa mereka tidak suka. Tapi ada juga beberapa anak yang tipenya menyimpan, sehingga perasaan apapun yang mereka alami mereka akan simpan diam-diam. Dan mereka tidak akan memberitahukan kepada siapa pun meskipun itu kepada orang tuanya sendiri. Baik hal yang dia suka apalagi hal yang melukai hati dan perasaannya. Sehingga dia akan dian dan menyimpan itu dalam waktu yang lama. 

Dan itulah yang menyebabkan rasa trauma yang berkepanjangan. Dan akan sulit disembuhkan karena anaknya sendiri tidak ingin mengeluarkan atau memberitahukan apa yang dia rasakan. Sehingga beberapa orang tua menghindari mengajarkan anaknya, mendidik anaknya dengan cara orang tua zaman dulu yang dimana masih sering menggunakan kekerasan fisik.