Bahagia Dengan Orang Lain Itu Adalah Cinta Yang Tulus 

Mencintai tidak selalu indah. Mencintai juga tidak selamanya dibalas dengan rasa cinta. Kadang kala kita bisa mencintai dan cinta itu dibalas dengan cinta oleh orang lain, atau hanya bisa mencintai dari kejauhan saja. Kadang kita hanya bisa mencintai seseorang dari kejauhan. Cinta yang bertepuk sebelah tangan. Dan tidak selamanya perasaan cinta harus dibalas dengan cinta juga. Kadang perasaan cinta dibalas hanya dengan kata terima kasih. Itupun sudah cukup. Kita tidak bisa memaksakannya. Karena kita tidak bisa memaksakan perasaan orang lain untuk kita. 

Ikhlas Melihat Orang Yang Kita Cintai Bahagia Dengan Orang Lain Itu Adalah Cinta Yang Tulus 

Mungkin kita sering mendengar ungkapan tentang cinta. Ada yang mengatakan level tertinggi dari mencintai seseorang adalah dimana kita bisa bahagia saat melihat orang yang kita cintai bahagia meskipun dengan orang lain. Itu akan menjadi level tertinggi dari kata mencintai. Dan  banyak orang pernah mengalami itu, banyak orang juga yang belum mengalami perasaan itu. Yang sudah pernah mengalami itu, ataupun sedang mengalami itu, pasti akan merasa wah ini rasanya luar biasa. Kalian begitu hebat. Kalian adalah orang kuat yang bisa menjalani ini semua, kalian orang hebat yang masih bisa tetap tegar dan bisa tersenyum walaupun ada rasa sakit teramat dalam hati. 

Ada perasaan sakit luar biasa yang ada dalam hati yang dimana melihat orang kita cintai sedang bahagia dengan orang pilihannya, berbahagia dengan orang lain. Meskipun begitu hati kita sakit. Hati ini luka, tapi tetap ada senyum di wajah, ada sebuah perasaan lega, karena kita tahu walaupun kita tidak bisa bersama-sama dengannya. Tapi kita tidak bisa bersama dengan orang kita cintai. Dan kita akan memastikan bahwa orang tersebut, orang yang kita cintai sekarang bahagia, dan dia tidak apa-apa. Itu adalah yang terpenting. Dan memang bukan hal mudah untuk dilakukan. 

Tapi pada saat kita sudah berhasil melakukan hal itu. Kita sudah berhasil melewati hal tersebut. Kita berhasil menikmati waktu itu, menikmati semua perasaan itu. Kita sudah bisa dikatakan dewasa, kita sudah cukup dewasa merespon semuanya itu. Kita bisa menahan ego, dan mendahulukan perasaan orang lain. Itu bukanlah hal mudah yang bisa dilakukan. Butuh keberanian untuk bisa melakukan semua itu. Dan kita bisa melakukannya, itu merupakan sikap yang mahal. Itu adalah cara berpikir yang mahal juga berkelas. Itu bagi saya pribadi.