Sampai saat ini, masih ada banyak orang yang tidak mengetahui penyakit lupus. Padahal, penyakit ini bisa jadi mematikan, apalagi jika terjadi pada anak-anak. Lupus adalah penyakit yang belum diketahui obatnya, jadi pengobatan umumnya berfokus pada menghilangkan gejala Anda.
Gejala penyakit lupus mirip dengan penyakit lain
Masalahnya, gejala lupus sangat mirip dengan gejala penyakit umum lainnya. Ini berarti pengobatan lupus umumnya tidak dimulai sampai kondisi telah berkembang dan merusak organ vital dalam tubuh.
Lupus dapat dirasakan secara berbeda oleh anak-anak dan orang dewasa yang mengalaminya. Penyakit ini dapat berkembang dari ringan hingga sedang hingga fatal. Lupus pada anak biasanya terjadi saat anak berusia 15-18 tahun. Pada usia tersebut, lupus seringkali tidak jauh berbeda dengan orang dewasa.
Lupus pada anak di bawah 15 tahun mungkin lebih serius
Sedangkan jika lupus dialami oleh anak-anak di bawah usia 15 tahun, gejala yang dialami umumnya akan lebih parah dan risiko kerusakan organ vital dalam tubuh akan meningkat.
Meski jarang, lupus juga bisa menyerang anak di bawah usia lima tahun. Mereka adalah sekelompok penderita lupus yang kondisinya paling parah. Karena pada usia tersebut, kadar protein tertentu dalam darah yang penting untuk sistem kekebalan tubuh belum sepenuhnya terbentuk.
Komplikasi lupus
Komplikasi lupus dapat bervariasi tergantung pada organ yang terkena. Ketika lupus menyerang otak, ada risiko komplikasi seperti radang otak, masalah memori, dan peningkatan risiko stroke.
Lupus juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Sekitar 40% penderita lupus mengalami komplikasi ini. Penyakit ginjal juga merupakan salah satu penyebab kematian paling umum pada penderita lupus.
Orang dengan lupus juga dua kali lebih mungkin untuk memiliki penyakit jantung. Tidak hanya itu, peradangan pada pembuluh darah (vaskulitis) juga dapat terjadi dan risiko infeksi juga meningkat, membuat penyakit seperti herpes, salmonella dan infeksi saluran kemih lebih mungkin terjadi.
Pengobatan lupus
Perawatan untuk lupus dapat bervariasi tergantung pada seberapa parah kondisinya dan organ apa yang terpengaruh.
Namun, kebanyakan pasien menjalani pengobatan dengan obat-obatan yang dapat mengendalikan penyakitnya. Dukungan orang tua tentu sangat penting dalam membantu anak penderita lupus mengatasi gejala yang mereka rasakan. Pantau perkembangan kesehatan anak Anda dengan pemeriksaan rutin ke dokter.