Banyak orang yang berpikir bahwa pernikahan itu adalah sebuah keharusan. Banyak orang berpikir bahwa pernikahan adalah kewajiban. Dan itu seperti sebuah fase dimana semua orang harus melewatinya, semua orang harus mengalaminya. Padahal tidak. Banyak orang berpikir, iya menikah adalah tujuan akhir dari hidup. Jadi kita lahir, kita menjadi bayi, balita, anaka-anak, masuk pada fase remaja, kemudian menjadi orang dewasa, selesaikan segala kewajiban kita akan pendidikan. Setelah itu bekerja, setelah bekerja, kita menikah, memiliki anak, dan kita tumbuh tua dan meninggal. Dan akan seperti itu terus menerus.
Menikah Bukanlah Sebuah Keharusan Dan Tuntutan Tapi Lebih Ke Pilihan Setiap Orang
Padahal tidak seperti itu. Tidak selamanya orang harus memiliki turunan. Tidak selamanya orang harus menikah, dan memiliki keluarga. Walaupun Tuhan menciptakan adam dan hawa. Tuhan menciptakan mereka berpasangan untuk bisa membuat keturunan, dan penuhi bumi dengan manusia. Bukan berarti itu menjadi keharusan yang harus dilakukan setiap orang. Pada ujung-ujungnya itu menjadi sebuah pilihan. Karena itu adalah sebuah tanggung jawab. Dan saat kita menikah, kita memiliki tanggung jawab yang sangat besar.
Sehingga jika kita sendiri tidak siap akan tanggung jawab itu, kita tidak mampu menjalankan itu, ya kita tidak bisa memaksakannya, hanya karena berpikir itu adalah keharusan dan kewajiban. Sehingga kita menjalani itu semua dengan terpaksa. Dan akhirnya saat di tengah jalan, kita malah tidak bisa mempertanggung jawabkan apa yang kita lakukan. Tidak bisa mempertanggung jawabkan apa yang sudah kita mulai. Dan akhirnya malah mengorbankan orang lain. Anak menjadi tidak terurus, atau malah orang lain menjadi kesusahan karena ulah kita. Dan itu bukan tujuan dari pernikahan kan.
Jadi saat kalian sendiri tidak siap akan pernikahan. Kalian tidak mampu untuk menjalani semua itu, dan tidak ada keberanian untuk itu. Kalian rasanya tidak bisa. Ya jangan paksakan. Jangan menjadikan itu beban, dan akhirnya kalian tidak enjoy menikmati hidup kalian. Karena paling penting adalah, apa yang sudah kalian lakukan di dunia, kebaikan apa yang sudah kalian lakukan.