Tidak hanya di Asia, popularitas jamur chaga juga diakui di negara-negara barat. Salah satu manfaatnya adalah kandungan antioksidan di dalamnya. Namun, perlu diperhatikan bahwa ada risiko dalam mengkonsumsi jamur Inonotus obliquus ini. Ada potensi interaksi dengan obat pengencer darah dan obat diabetes.
Ketahui apa itu jamur chaga
Jamur chaga mudah ditemukan di kulit pohon yang tumbuh di iklim dingin seperti Siberia, Rusia, Alaska, Kanada, dan Eropa Utara. Jamur ini, juga disebut massa hitam, biasanya berukuran 25-38 sentimeter.
Sekilas, jamur chaga terlihat seperti potongan arang. Tapi di dalam, bagian yang lembut berwarna oranye. Jamur ini telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat tradisional di Rusia dan negara-negara Eropa Utara lainnya.
Secara tradisional, chaga diparut menjadi bubuk dan diseduh sehingga dapat dinikmati dalam bentuk teh herbal. Namun kini, olahan chaga biasanya ditemukan dalam bentuk kapsul atau suplemen bubuk. Terkadang pengolahannya juga dipadukan dengan jamur lainnya.
Apa manfaatnya?
Penelitian tentang manfaat kesehatan dari jamur chaga masih terus dilakukan. Namun setidaknya ada beberapa penelitian ilmiah yang menemukan manfaat jamu ini:
Meningkatkan kekebalan dan melawan peradangan
Tentu saja tubuh merasakan peradangan sebagai respon sistem imun terhadap penyakit. Namun, peradangan ini bisa berkepanjangan dapat menyebabkan penyakit jantung dan rheumatoid arthritis.
Kabar baiknya adalah bahwa ekstrak chaga dapat memiliki efek positif pada kekebalan dengan mengurangi peradangan.
Mencegah dan Melawan Kanker
Ada juga beberapa penelitian menunjukkan bahwa jamur chaga dapat mencegah dan menekan pertumbuhan sel kanker saluran cerna. Faktanya, suplemen chaga yang diberikan kepada tikus menunjukkan bahwa ukuran tumor berkurang hingga 60%.
Menurunkan Gula Darah
Dalam sebuah studi pada tikus lab yang mengalami obesitas dan menderita diabetes, ekstrak chaga mengurangi kadar gula darah dan resistensi insulin. Faktanya, suplemen jamur chaga ini menurunkan gula darah hingga 31% dalam rentang waktu tiga minggu.
Sampai saat ini, bagaimanapun, studi yang sebanding pada manusia terbatas. Tidak jelas apakah chaga dapat membantu mengontrol gula darah pada manusia atau tidak.
Menurunkan Kolesterol
Ekstrak chaga dapat menurunkan kadar kolesterol, yang juga mengurangi risiko penyakit jantung. Pada saat yang sama, suplemen chaga juga meningkatkan kadar kolesterol baik, atau HDL. Menurut para peneliti, khasiat ini bermula dari kandungan antioksidan dalam jamur hitam.