Sering kali kita tersesat dengan pemikiran kita sendiri. Dimana kita menjadi tersesat dan kebingungan dengan pikiran kita sendiri. Kita bingung dalam membedakan mana yang kita butuhkan dan mana yang kita inginkan. Kadang sebenarnya kita sudah tahu mana yang kita butuhkan dan mana yang kita inginkan. Itu biasanya muncul di pemikiran paling awal. Tapi kita menjadi ragu karena kita berpikir berulang-ulang. Karena saat kita berpikir berulang kali, dan kita akan membandingkan hal yang kita butuhkan dan kita sukai.
Belajar Membedakan Mana Yang Kebutuhan Dan Mana Sekedar Keinginan Semata
Itu hanya akan menimbulkan keresahan dan keraguan. Karena secara tidak langsung kita akan memberikan sebuah pembelaan dan sebuah pengecualian pada sesuatu yang kita inginkan. Sehingga kita akan merasa itulah yang kita butuhkan. Karena saking menginkannya. Kita akan mencari segala alasan yang mendukung kenapa kita membutuhkan itu. Padahal kita sendiri tahu itu hanyalah alasan untuk kita bisa memperbolehkan dan mengizinkan diri kita mendapatkan apa yang kita inginkan. Sehingga mengurangi rasa bersalah kita.
Dan ini sering sekali kita lakukan baik dengan sadar atau tidak sadar. Dan ini terjadi pada semua orang, pada segala rentan usia. Dimana tidak ada pengecualian. Orang dewasa, orang tua pun kadang masih sering tersesat dengan pikiran mereka dimana, sulit membedakan mana yang dibutuhkan dan mana yang diinginkan. Untuk itu, kita perlu membuat sebuah aturan. Buat reminder untuk diri kita sendiri. Dimana itu akan kita lihat dan kita baca. Dan membuat kita sadar dan kembali pada rute kita saat kita mulai ragu akan langkah kita.
Pikirkan apa yang kita butuhkan, pertimbangkan fungsi dan makna dari hal tersebut. Dan pikirkan apa dasar kalian butuh itu. Apakah itu benar-benar kalian butuhkan. Apakah itu akan terpakai untuk sehari-hari. Apakah itu bisa membantumu menjadi lebih cepat menyelesaikan segala sesuatu, mempermudah kalian menyelesaikan segala sesuatu. Jika ya, maka itu adalah sebuah kebutuhan, tapi jika ada beberapa poin yang tidak menjawab. Ya itu hanyalah sekedar keinginan semata.