Di zaman sekarang ini kita tidak bisa menyangkal bahwa banyak sekali anak-anak sekarang di zaman ini memang pintar-pintar. Bahkan mereka berani-berani, pintar ngomong, pemberani, bahkan mereka memiliki percaya diri yang sangat baik. Beda dengan anak zaman dulu. Pemalu, dan sedikit yang berani untuk tampil di depan umum, tidak berani dalam mengemukakan pendapat. Tapi minusnya banyak anak zaman sekarang ini yang memiliki sopan santun yang sangat minim, bahkan hampir tidak ada.
Sangatlah Penting Mengajarkan Sopan Santun Kepada Anak Dari Sejak Kecil
Bahkan mereka sampai tidak memiliki rasa takut atau rasa segan kepada orang yang lebih tua. Banyak dari mereka yang berani menyahut atau membantah orang tua. Sehingga banyak anak zaman sekarang pintar, cerdas, kreatif. Tapi tidak memiliki sopan santun dan kontrol emosi yang baik. Bahkan banyak dari mereka yang memiliki emosi yang tinggi. Yang mudah marah. Dan kalau maunya atau keinginannya tidak dituruti, mereka bisa mengamuk, bahkan tidak segan-segan berkata kasar kepada orang tua.
Dan tidak segan-segan ada beberapa yang berani menantang orang tua atau guru. Sehingga ada beberapa kasus dimana murid menantang gurunya, saat tidak terima saat dia ditegur oleh gurunya. Dan tidak sedikit kasus dimana anak-anak berani memukul orang tua, baik orang tuanya sendiri atau orang yang lebih tua dari mereka. Menganggap dia jagoan dan ingin menunjukkan bahwa tidak ada satupun orang yang dia takuti. Tidak ada satupun orang yang bisa mengaturnya. Dan hal ini sangat memprihatinkan.
Untuk itu penting sekali untuk kita sebagai orang tua atau orang yang lebih dewasa yang mengerti soal sopan santun, mengajarkan anak-anak ini sopan santun. Mengajarkan pentingnya memiliki sopan santun dan attitude. Pentingnya tata krama. Soal pengetahuan, itu mau sampai kapanpun bisa dengan mudah kalian pelajari, bahkan sampai kalian tua pun kalian bisa dengan mudah mendapatkan pelajaran ilmu pengetahuan. Tapi tata krama, akan semakin sulit dibentuk saat kalian semakin tumbuh dewasa. Semakin sulit untuk diri menerima hal tersebut.