Ketika Anda bermimpi, Anda biasanya tidak menyadarinya. Hal ini berbeda dengan lucid dream, yang dapat bermimpi secara sadar dan bahkan mengendalikan jalan cerita. Ada beberapa cara untuk mendapatkan lucid dream, mulai dari mencoba tahapan tidur REM hingga membuat jurnal. Namun selain manfaat kesehatan mental, waspadai efek samping dari mimpi jernih. Mungkin ada risiko jangka panjang dari masalah tidur hingga depresi.
Bagaimana cara mengalami lucid dream?
Seperti mimpi lainnya, fase lucid dream paling sering terjadi saat Anda berada dalam fase rapid eye movement atau fase tidur REM. Ciri utama dari mimpi ini adalah bahkan jika sesuatu yang aneh terjadi dalam mimpi, itu terasa begitu nyata.
Padahal, orang yang bermimpi tahu bahwa apa yang dialaminya bukanlah kenyataan. Mereka dapat mengontrol apa yang terjadi. Emosinya begitu kuat. Lantas, apakah ada strategi untuk memiliki lucid dream?
Tingkatkan fase REM
Karena lucid dream terjadi pada fase REM, penting untuk meningkatkan kualitas tidur Anda sebanyak mungkin sehingga Anda dapat bertahan dalam fase ini. Pada fase REM, mata akan bergerak lebih cepat, otot-otot di seluruh tubuh tidak akan bergerak dan kecenderungan untuk bermimpi lebih besar.
Untuk mengalami tahap ini, Anda harus mengoptimalkan sleep hygiene dengan cara tidur secara teratur, menghindari akses perangkat elektronik sebelum tidur, tidak makan berlebihan, menghindari penggunaan kafein sebelum tidur dan menjaga agar suasana di kamar tidur tetap senyaman mungkin.
Buat buku harian
Selain itu, sebagian orang juga mengakui bahwa cara mendapatkan lucid dream adalah dengan mencatat siklus tidurnya setiap hari. Buatlah jurnal atau jurnal mimpi agar Anda dapat mengalaminya lebih cepat. Dengan cara ini, Anda juga bisa menjadi lebih sadar akan pengalaman-pengalaman ini saat itu terjadi.
Tes Realitas
Tes realitas dilakukan saat Anda terjaga dan tidur untuk melihat apakah Anda sedang bermimpi atau tidak. Bentuknya bisa apa saja. Misalnya, menekan jari Anda ke dinding untuk mengetahui apakah Anda sedang bermimpi. Jika Anda tidak sedang bermimpi, jari Anda akan berhenti secara otomatis saat Anda menabrak dinding.
Tapi dengan mimpi itu berbeda. Jari Anda bisa menembus dinding. Jika Anda terbiasa mengikuti tes realitas saat bangun, Anda bisa membiasakan diri untuk melakukannya saat Anda tidur.
Banyak hal yang bisa dilakukan dengan sengaja untuk mendapatkan lucid dream. Namun, ingatlah bahwa mimpi ini memiliki sisi positif dan negatif, baik itu diprogram dengan sengaja atau tidak.
Konsep seputar mimpi nyata masih cukup sulit untuk dipelajari. Apalagi mengingat belum banyak orang yang mengalaminya, masih sulit untuk menyelidiki secara khusus kondisi ini di lab.