Virus corona sudah mengakhiri kemajuan Valverde serta Camavinga, yang terus menjadi mempengaruhi pada akhir tahun 2021. Yang awal main melawan Cádiz serta Athletic, sebaliknya yang terakhir menuntaskan 90 menit di Bilbao. Tetapi, keduanya tidak dapat melawan Getafe serta Alcoyano. Ini memforsir Ancelotti buat balik ke kontrol Praetorian bersama Casemiro, Kroos, serta Modric. Mereka telah tidak main bersama semenjak 12 Desember kemudian di derby. Sehabis perlombaan itu, pemeran Kroasia itu diklaim positif terserang virus corona serta semenjak itu sakit. Kroos merupakan salah satunya yang memainkan 2 perlombaan selanjutnya, semenjak Casemiro, walaupun ia tidak terkena, melupakan perlombaan Athletic sebab penumpukan kartu kuning.
Kala mereka main bersama, mereka merupakan peninggalan yang lumayan nyaman untuk Madrid. Masa ini mereka sudah melaksanakannya 8 kali di aliansi, dengan penyeimbang 7 kemenangan serta satu kegagalan. Di Aliansi Champions, mereka memberi kepemilikan dalam 4 hari terakhir eliminasi tim, seluruhnya pergi dengan kemenangan. Pubalgia Kroos di dini bimbingan serta sebagian absennya Modric sebab luka ataupun sakit tidak membolehkan mereka buat lebih kerap berbarengan. Pemeran yang mempunyai kedatangan sangat banyak merupakan pemeran Brasil, yang sudah mempunyai 1. 912 menit serta kurang dari 10% dari mungkin durasi yang lenyap.
Ekspedisi durasi kayaknya tidak melampaui mereka. Walaupun mereka bertiga pada umumnya berumur 32 tahun, kehadiran kalangan belia tidak membuat mereka kehabisan status. Permasalahan sangat eksklusif merupakan permasalahan Modric, yang pada umur 36 tahun menempuh era belia kedua. Walaupun betul kalau ia dikala ini lagi berupaya keras, faktanya ia sedang jadi salah satu pemeran Ancelotti terbaik serta sangat kerap dipakai.
Permasalahan sesungguhnya untuk Ancelotti bisa jadi terdapat di bagian. Valverde serta Camavinga merupakan 2 pemeran favoritnya buat mengistirahatkan trisula. Tanpa mereka, ia mempunyai 2 pemeran yang belum ia punya hingga saat ini, walaupun buat alibi yang berlainan: Isco, yang menempuh masa terakhirnya di Madrid serta pergi dari perputaran, serta Ceballos, yang terkini saja membaik dari luka sungguh- sungguh.. pergelangan kaki. Keduanya, yang mau berangkat pergi di masa panas, hendak mempunyai peluang sempurna buat bercahaya balik dengan menggunakan busana putih.